Tentang aku , hidupku , kisahku, ceritaku, keseharianku, kebiasaanku, pokoknya tentang AKU

Sabtu, 02 Februari 2013

Atap Rumahku Termahal Sedunia


        Teluk gong merupakan sebuah nama lokasi dimana aku mengikuti live in, ya di Jakarta utara. Banyak sekali prekdisi yang aku bayangkan dimana aku live in, karna sebelumnya aku belum pernah dengar dan tau persis tempat apa teluk gong itu. Perjalanannya sangatlah panjang, dari bukit duri itu kami naek bus 213 jurusan grogol dan perjalanannya itu melewati Jakarta pusat sehingga kami sempat melihat bangunan-bangunan pencakar langit yang tingi-tinggi dan megah, selain itu kami juga melewati gedung MPR DPR dan bundaran HI yang sangatlah terkenal. Saat perjalanan hatiku awalnya terasa senang dan bahagia, sedikit terlupakan perasaan khawatir akan lokasi live in.
Setelah sampai di gerogol, kami ganti naek metromini jalur 83 dan busnya lebih kecil ukurannya dibandingkan bus jalur 213. Perjalanannya gerogol-teluk gong, Kira-kira jam 2 kami sampai di teluk gong, dan awalnya tidak terlihat rumah-rumah kumuh ataupun orang miskin disekitar pinggir jalan, tetapi perjalanan belum sampai ternyata, kami harus jalan kaki lagi dan lumayan jauh, melewati pinggir kali dan melewati bawah jalan told an berbagai parkiran truk besar. Dan dimana tempat live in ku ? Ternyata tempatnya sangatlah memprihatinkan, dibawah jalan tol ah kami tinggal sementara dengan atap jalan tol dan tembok dengan triplek seadanya. Ukuran rumahnya sangatlah kecil, sekitar 3x3 meter, dan sangatlah sempit jika aku tinggal disana oleh bapak dan ibu angkatku disana. Tempatnya bisa dikatakan kumuh, mengapa ? yang jelas depan tempat tinggalku itu adalah tumpukan sampah dan dibelakang tempat tinggalku itu adalah sungai yang sangat kotor airnya sampai warna airnya itu hitam dan banyak sampahnya.

Yang unik di tempat live in ku itu adalah atapnya yang bisa dikatakan sangat mahal dan termahal didunia, ya jelas atapnya karna jalan tol dan untuk membuat jalan tol itu dibutuhkan biaya yang banyak sehingga atap rumah sangatlah mahal dari rumah yang laen. Yang unik laennya adalah aku hidup tidak bersama manusia saja, tapi tiap malam aku ditemani hewan-hewan yang bebas berkeliaran, seperti kecoa dan kecoanya itu bisa terbang hebatnya, lalu ada juga tikus yang sering nongol di kamar mandi yang serba kecil dan persis belakang kamar mandi itu sungai, selain itu ada yang lebih banyak lagi jumlah hewannya, bahkan bisa dibilang seperti peternakan yang bergerombol, nyamuk lah yang paling menyebalkan dimalam hari, mereka banyak banget dan sangatlah suka sama aku sehingga mereka pada hinggap di badanku. Itulah gambaran tempat live in, mungkin setelah baca ceritaku ini bisa ada 2 kemungkinan rasanya tidur di tempa tinggalku, yaitu LUAR BIASA atau LUAR BINASA J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar