Aku mau
cerita sedikit tentang menu makan yang aku makan pada waktu di bandung tepatnya
hari jumat tanggal 28 Desember 2012. Saat itu adalah saat liburan sekolah, dan
aku berlibur di bandung ke tempat sodaraku, pasti maklum lah kalo aku gak tau
jelas tentang bandung, ntah daerah”nya, cuacanya, dan makanannya. Aku mau
cerita tentang ketidak tauanku tentang makanan di bandung. Di hari itu menu
makan pagi menurutku sudah tak asing lagi bagiku yaitu ada tahu, ayam goreng,
sop ayam dan kerupuk, dan aku makan dengan semua lauk yang ada, sop pun aku
makan tapi tanpa sayur. Menurutku makan pagi itu udah biasa dan dimana” pasti
ada. Setelah makan pagi, beranjak ke menu makan siang. Waktu itu aku dan
sodaraku habis jalan” ke ITB dan Museum geology di bandung, dan rasa lapar pun
menyerang kami, sodaraku menawarkan menu siang, dan aku pun Cuma nurut aja mau
makan dimana, dan akhirnya terpilihlah nama tempat makan yang gak asing
didengar tapi masih asing dirasa. Richeese itulah nama tempat makan sebagai
menu siang, awalnya aku mikir makanan ini berhubungan dengan keju ternyata
salah, ditempat itu menawarkan menu ayam tepung pedas.
Nah pedas
ayamnya itu ada levelnya mulai dari 0 itu normal, lalu 1 itu beginer, lalu 2
itu hot, kemudian 3 itu extra hot, lalu 4 itu aku lupa dan yang level 5 itu
extreme. Sodaraku tanya padaku mau ayam yang level berapa, aku jawab level 2
yang hot lagian aku juga gak takut banget ma pedes. Sodaraku waktu itu pada
milih level 1 yang beginer, dan sodaraku pun bertanya ulang” ma aku tentang
levelnya dan dengan wajah gak percaya. Akupun tetep ilih level 2, aku mikir
dari level 0 sampai 5 kalo pilih level 2 itu pasti normalah pedesnya. Setelah
nunggu, akhirnya ayamnya pun datang dengan nasi berlauk 5 potong sayap ayam dan
keju. Woow awalnya aku mikir enak banget nih, langsung tuh aku makan dikit demi
sedikit, pedesnya pun belum terasa banget, namun lama kelamaan, setelah aku makan
sepotong ayam, wooo mukaku memerah, mulai keluar keringat bebarengan dengan
keluarnya ingus karena gak kuat ma pedesnya, huuuh sungguh pedes kali rasanya,
sodaraku pun pada ketawain aku yang terlalu keras kepala milih level 2, akupun
sempat difoto waktu mukaku kepedesan, siall bener waktu itu aku. Ayam
tersisakan 4 potong, sodaraku pada gak tega liat aku kepedesan, dan 3 sodaraku
ingin mencoba dan menukarkan ayam ku yang level 2 dengan ayam mereka yang level
1.
Selamatlah
aku dari kepedesan yang berlebih karena aku Cuma makan 2 potong ayam level 2.
Meskipun udah ditukar, tetep aja pedesnya masih berasa saat makan ayam level 1,
es teh segelas pun habis dan sodaraku langsung memesankan minum chocolate yang
bisa menghilangkan pedas berlebih. Akhirnya semua ayam pun habis, dan aku
selesai makan itu yang terakhir, jadi sodaraku itu pada ngliatin aku makan
kepedesan. Aku langsung ke toilet, cuci muka, buang ingus dan cuci tangan,
kemudian balik dan langsung aku minum es chocolate tanpa sedotan karna kepedesan.
Huuuuhh waktu itu mulut ku seperti kebakaran, dengan lidah yang kepedesan.
Lalu
lanjut ke menu makan malam, tak asing sih sebenarnya dan orang pasti pernah
mencobanya kecuali aku, Oseng-oseng mercon itulah menunya. Sebelumnya aku belum
pernah makan oseng” mercon karna aku tau itu kikil dan aku gak suka banget,
tapi karna dibandung aku diajak ama sodaraku yaudah mau gak mau kepaksa mau deh
makan oseng” mercon. Kami memutari kawasan bandung untuk mencari oseng”mercon
yang buka. Setelah ketemu langsung deh pesan Oseng” mercon. Pesanan pun datang
tak lama setelah memesan, awal kulihat ohh ternyata lauknya sedikit to. Aku
langsung mencoba sedikit kuahnya, suapan pertama nyooossss, langsung deh aku
kepedesan dan langsung pula aku minum es teh. Tau kuahnya pedes, aku makan
dengan ambil dagingnya aja tanpa kuahnya. Meskipun makan tanpa kuah, dagingnya
pun terasa pedes banget. Aku liat” kuahnya itu banyak benget cabenya, iuuuuhhh
giila pedesnya nyiksa perut banget. Aku pun kepedesan dan segelas es teh pun
habis. Setelah habis aku pun masih kepedesan dengan muka melas dan lidah yang
melet” kepedesan. Sampai dirumah aku langsung minum klorophil biar perut lebih
enakan rasanya. Oh iya setelah makan oseng”mercon, aku jadi kepentut terus
alias sering buang angin terus. Itu menu sehari yang aku rasa spesial karena
hari berikutnya tepatnya dipagi hari perutku marah” dan tak kuat menahan pedas
dan akibatnya aku langsung sakit perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar