Tentang aku , hidupku , kisahku, ceritaku, keseharianku, kebiasaanku, pokoknya tentang AKU

Sabtu, 20 Oktober 2012

Kentutlah Pada Tempatnya


Itulah judul yang bisa aku buat setelah aku mengalami pengalaman spesial yang aneh tetapi berarti karena masalah sepele, yaitu kentut tidak pada tempatnya. Pengalaman ku ini bisa dikatakan konyol tapi menyedihkan. Berawal mulainya Mid Semester 1, aku dan teman-temanku semakin giat belajar bareng dengan mengadakan tutor di sekolah pada malam hari. Kelasku tak lupa mengadakan tutor fisika tepatnya pada hari Senin 24 September 2012 di malam hari karena selasanya Mid yang dijadwalkan adalah fisika.

Aku pun memanfaatkannya dengan ikut tutor. Tutor dijadwalkan jam 6, dan seperti biasa anak JB itu selalu tidak lepas dari kata tidak tepat waktu ato tidak on time. Teman-temanku mulai berdatangan pada jam setengah 7, dan setelah sampai itu tidak pada siap-siap belajar tetapi malah disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti ada yang ngobrol, ada yang ngajak makan, ada juga yang maen kartu (capsa) , pokoknya tidak memungkinkan banget buat belajar. Nah baru sekitar jam 7 pun, tutor di mulai, dan masi ada juga temanku yang maen kartu di kelas pake rame ma triak triak lagi.
Nah saat itu aku dah mulai ngerjain soal gitu, tapi aku ngrasa terngganggu sama temanku yang rame maen kartu, nah aku berpikir dari pada aku tegur dan aku marahi pasti mereka malah semakin marah, lalu aku punya ide untuk ngerjain mereka dengan memberikan peringatan dengan cara memberikan suara kentuttku.Langsung aja aku mendekati mereka dan aku duduk disebelah mereka dan lalu aku menaikkan salah satu kaki ku dan aku akhiri dengan suara kentutku yang keras tapi tidak berbauu. Apa reaksi temanku setelah aku kentuti ??? Tak disangka mereka malah menangkapku dan balas mengusiliku. Tangan dan seluruh badanku dipegang, lalu ada yang menjitak aku dan ada juga yang mengilikitik aku. Karna aku orangnya gelian, saat diilikiti itu aku malah banyka bergerak dan berusaha menghindar, nah dari situ aku kayak anak autis yang banyak gerak, dan Setan pun lewat pada saat itu, kepalaku terbentur meja dan aku langsung jatuh. Seketika itu temanku pada diam, salah satu temanku ada yang bilang “Ee ndase metu getihe”, nah denger perkataan itu aku gak percaya, yang aku rasa hanya terbentur meja biasa aja dan mungkin hanya benjol.
Lalu aku hanya memijati kepalaku dengan tanganku, nah saat aku liat tanganku penuh darah aku kaget ma shock banget, shitimewa sekali kepalaku berdarah sampe begitu banyakny bercocoran di ubin. Teman-temanku langsung pada panik, ada yang mencari mobil ada juga yang cari tissu ada juga yang mencari obat merah, yang aku pikir lucu itu kenapa orangnya yang kesakitan seperti aku ini malah ditinggal, dan aku pun bangun dan jalan kaki sendiri tanpa dibantu untuk masuk ke mobil. Kemudian aku langsung dibawa ke Rumah Sakit, aku pun masih memasang wajah tertawa tanpa adanya rasa kesakitan, temanku pun pada heran dengan aku ini, apakah hendra ini gak bisa marah ??? Sampai di IGD, aku langsung diperiksa sama dokter, dokter nya pun tanya begini “Ini bisa pendarahan kayak gii karna apa?” temanku pun menjawab dengan segenap hatinya yang penuh kejujuran “Gara-gara kentut dok, teman saya ini bercanda trus kita ganggu, eh malah kebentur meja”. Akupun jadi semakin malu setelah dokternya bilang “ kok gak elit banget toh pendarahan karna kebentur meja, paling gak kan kena kaca ato dinding”. Setelah diperiksa akhirnya akupun harus dijahit kepalanya, jujur aja aku takut karna sebelumnya belum pernah aku dijahit apalgi kepalanya.
Awalnya kepalaku dibersihin kotorannya pake larutan obat aneh gitu, uhhh rasanya perih bangett, tapi tetep aja aku tahan rasa perihnya, malukan masak aku nangis. Oh iya sebelum dibersihin, lengan tanganku disuntik biar tau alergi apa gak dengan obatnya itu. Setelah dibersihin kepalanya pun aku disuntik lagi, tapi dikepala dibagian yang pendarahan itu, wooooo rasanya sakiiittt bangett deh. Tapi setelah dijahit kepalaku jadi gak kerasa gitu dan langsung dijahit deh. Saat itu kepalaku dijahit 4 jahitan dan saat dijahit malah tidak sakit ya karna udah dibius itu. Kira-kira 20 menitlah waktu menjahit kepalaku, dan setelah itu untuk ke 3 kalinya aku disuntik, pertama tangan kedua kepala dan yang ketiga ini agak fatal tempat disuntiknya, yaitu di pantat, ya disuntik dipantat anti tetanus. Yah setelah disuntik dipantat akhirnya selesai sudah penyiksaan yang sesungguhnya belum pernah aku alami itu.. Aku harus rajin kontrol dan ganti perban dan yang terakhir adalah dilepasnya jahitan dikepalaku yang begitu menyiksa daripada menjahit kepalaku. Intinya karna masalah sepele yaitu kentut sembarangan aku jadi kena sial seperti cerita diatas, dan aku hanya berpesan, “JANGAN KENTUT SEMBARANGAN YA !!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar